Alasan Kenapa Lemahnya Kehidupan mu di Masa Depan
Bukankah
hidup ini adalah sebuah pilihan? Dimana sebuah pilihan itu akan menentukan
semuanya dimasa yang akan datang. Baik buruknya pilihan itu hanya akan di
tentukan oleh diri yang selama ini telah melalui lika-liku dalam kehidupan ini.
Dimana pilihan itu akan menentukan hidupmu dikemudian hari. Mari berkaca dari
sebuah cerita keluarga burung.
Alkisah
ada seekor induk burung yang menetaskan beberapa telur menjadi burung-burung
kecil nan indah, ia sangat senang dan merawatnya dengan penuh kasih sayang,
hari berganti hari, bulan berganti bulan. Burung-burung kecil inipun sudah
mulai bisa bergerak lincah. Dan mulai belajar mengepakkan sayapnya,
mencari-cari makanan untuk kemudian mematuknya.
Namun
dari beberapa ekor burung kecil itu, ada seekor burung yang sedikit berbeda
dari saudara-saudaranya yang lain, ia tampak pendiam dan tidak selincah
saudara-saundaranya. Ketika saudara-saudaranya belajar terbang ia lebih memilih
untuk berdiam diri di kandang dari pada lelah dan terjatuh. Dan ketika saudara-saudaranya
sedang sibuk berkejaran mencari makanan ia memilih untuk menunggu belas kasihan
dari saudara-saudaranya. Demikian ini terjadi seterusnya.
Saat
sang induk mulai tua, dan tak bisa lagi untuk menghidupi anak-anaknya. Si anak
burung ini mulai merasa sedih saat melihat saudara-saudaranya terbang tinggi
dan bebas di langit yang indah, melompat-lompat dari satu dahan ke dahan yang
lain di atas pohon nan tinggi. Sementara ia hanya bisa puas berada di dahan
yang rendah. Ia pun merasa sedih.
Dngan
hati yang sedih ia pun bertanya kepada induknya ”Kenapa aku tak bisa sepereti saudara-saudara ku? terbang tinggi di
langit luas. Melompat-lompat dengan bebas
di dahan pohon yang tinggi? sedangkan
aku hanya bisa berpuas diri di dahan yang rendah ini”.
Dengan
hati yang begitu sedih si indukpun menjawab “Anakku,
kamu dilahirkan dengan kaki dan sayap yang begitu sempurna seperti
saudara-saudara mu yang lain. Tetapi kau
lebih memilih untuk merangkak dalam menjalani hidup ini, sehingga menjadikan
sayap mu kerdil nak”.
“Hidup adalah kumpulan dari setiap
pilihan yang kita buat. Pilihan kita hari ini menetukan bagaimana hidup kita di
masa depan. Kita memiliki kebebasan memilih tapi setelahnya kita akan
dikendalikan oleh pilihan kita, jadi berfikirlah sebelum berbuat, sadari setiap
konsekuensi dari pilihan yang kita buat” indukpun
mengakhiri nasehatnya.
...........
Apakah kamu pernah mengalami yang namanya bermalas-masalah dirumah sementar kakak dan adikmu sedang sibuk diluar sana untuk menempa ilmu dan bekerja dengan sungguh-sungguh demi membangun masa depannya??, dan kamu berfikir masih bisa bekerja dan beljar di hari esok??. maka dari sana pemikiran mu benar-benar telah mengkerdilkan diri mu sendiri. ketahuilah semkain kamu merasanyaman dengan hari-hari mu ini maka kamu tidak akan pernah menemukan sebuah hasil yang lebih dari hari ini. maka mari bangkit dan lebih giat lagi dalam memajukan kehidupan mu. karena Apapun
jalan yang kamu pilih di masa muda mu akan menentukan hidupmu di kemudian hari. Berfikirlah
sebleum bertindak karena waktu adalah sebuah masa yang begitu berharga dan tak
akan pernah bisa di putar ulang kembali. Untuk mu belajarlah dari kisah keluarga
burung tersebut. Keluarlah dari titik nyaman mu dan mulai bergerak untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dan raih kesuksesan di masa muda mu. ^^ Semoga bermanfaat yaa :D
Comments
Post a Comment